Senin, 22 Maret 2010

SUNGAI DI BAWAH LAUT ( Mexico )

Sudah cukup lama mas pheng menelantarkan blog ini ....bukan karena berniat meninggalkan kegiatan blogging tapi karena kesibukan pekerjaan .Harus menyelesaikan itu dan ini ....
But ... now I’ll be back.....
Oke gak perlu terlalu luas alias panjang kali lebar ....kemarin mas peng gak sengaja mendengar gossip tentang ‘SUNGAI DI BAWAH LAUT’.
Ada beberapa yang menganggap bahwa itu hanyalah trik editing kamera.Dan ada pula yang menganggap bahwa itu memang suatu fenomena alam yang baru terungkap.

Kalau mas pheng sendiri berpendapat sebenere sudah ada dalam Al quran kok .... Cuma terkadang kita ini di sibukkan dengan sesuatu hal yang kurang bisa di ajak diri untuk sedikit merenung tentang kebesaran Allah SWT .

Salah satu di antara sekian sifat lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al Qur’an sebagai berikut:

مرج البحرين يلتقيان

“ He has let free the two bodies of flowing water, meeting together:”

بينهما برزخ لا يبغيان

“ Between them is a Barrier which they do not transgress “

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing." (Al Qur'an, 55:19-20)

Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan "tegangan permukaan", air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. Begitu kata orang orang pinter .... Kalau gak percaya silahkan cari buku reference dari Davis,Richard A.Jr (Davis, Richard A., Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley Publishing, s. 92-93.)

Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur’an.

Mari sedikit kita sama sama belajar merenung untuk belajar mengenal kalimat Allah yang tercipta.

Updates Via E-Mail